More Than IPOT

 

Indo Premier adalah salah satu perusahaan sekuritas domestik terbesar dengan modal ekuitas lebih dari Rp 350 miliar. Bergerak dalam bisnis jasa finansial terintegrasi yang mencakup penjualan dan perdagangan efek, bank investasi, dan manajemen investasi.
Konsistensi dalam menciptakan nilai tambah bagi nasabah, baik dalam bentuk jasa, teknologi maupun informasi, adalah kemampuan istimewa Indo Premier yang kami banggakan.
Kami meyakini bahwa teknologi akan memiliki peran sangat penting dalam industri jasa keuangan. Berlandaskan keyakinan itu, kami telah membentuk tim yang kuat di bidang teknologi - bahkan terbesar di antara industri sekuritas di Indonesia. Visi dan strategi tersebut, terbukti mampu menempatkan Indo Premier di garis depan, sekaligus sebagai penentu tren dalam lanskap jasa perantara perdagangan efek secara online di Indonesia.
IPOT (Indo Premier Online Teknologi), layanan jasa perantara perdagangan efek secara online yang kami kembangkan, terbilang sebagai pelopor dan pemimpin di Indonesia. Melalui layanan ini, kami menawarkan jasa finansial instan yang lengkap dan utuh kepada nasabah melalui internet. Secara terus menerus kami mengembangkan teknologi dan fitur-fitur perdagangan elektronik, serta memperbaharui informasi mengenai aktivitas pasar dan berita yang terkait dengan portofolio investasi nasabah melalui berbagai kanal elektronik.
Untuk melengkapi jasa perantara online dan mendukung aktivitas bank investasi, kami menyelenggarakan jasa penjualan dan perdagangan saham dan surat hutang secara ritel dan institusional. Divisi bank investasi kami telah berperan dalam banyak aktivitas penghimpunan dana untuk perusahaan swasta dan BUMN, dengan menerbitkan surat hutang dan saham melalui pasar modal. Kami juga banyak terlibat dalam transaksi penting perusahaan-perusahaan Indonesia di bursa luar negeri.
Sejak pertama masuk ke bisnis bank investasi di Indonesia, kami telah berhasil menghimpun dana sekitar Rp 50 triliun, melalui transaksi surat hutang atau saham untuk kepentingan para klien. Klien penting kami, antara lain adalah kelompok usaha Astra International, Bank Danamon, Bank Panin, Adira Finance, Bank BTPN, Agung Podomoro, Provident Capital dan Saratoga. Kami juga bertindak sebagai penasehat dan menghimpun dana untuk banyak BUMN, seperti PLN, Bank Tabungan Negara, PPA, Indonesia Exim Bank, Wijaya Karya, Bukopin dan Jaya Konstruksi. Secara konsisten Indo Premier selalu berada di ranking lima besar bank investasi di Indonesia.
Dalam bidang bisnis manajemen investasi, kami adalah yang pertama kali dan satu-satunya manajer investasi yang mengelola ETF fund sejak 2007.
Pengakuan atas kerja keras kami, terwujud dalam sejumlah penghargaan dan peringkat tinggi yang kami dapatkan dari media finansial terkemuka, seperti Bloomberg, International Finance Review serta lembaga-lembaga domestik. Tahun 2010, Bloomberg menempatkan Indo Premier di peringkat ketiga penjamin emisi obligasi rupiah terbesar, dan keempat terbesar penjamin emisi kombinasi obligasi dan saham rupiah.
Menjelang akhir tahun 2010, Indo Premier mendapat penghargaan, “The Best Securities Company in Indonesia for 2010" dari Investor Publishing Group. Bersamaan dengan itu Presiden Direktur kami, mendapat penghargaan "The Best CEO of the industri".

Prosedur Online Trading Deposito awal minimum Rp. 5.000.000,- Biaya transaksi Beli 0,19% dan Jual 0,29%. Biaya mutasi (keluar/masuk) saham dari/ke broker lain Rp 22.000 per kode saham per broker. Free Trial 6 bulan. Biaya penggunaan aplikasi IPOT akan ditentukan oleh Manajemen Perseroan dan Perseroan berhak sepenuhnya untuk mengubah biaya penggunaan aplikasi ini. Settlement beli : Nasabah wajib menyetorkan dana net pembelian saham efektif paling lambat T+3 pada jam 09.00 WIB. Settlement jual : PT Indo Premier Securities (IPS) akan menyetorkan dana net penjualan saham nasabah ke rekening bank Nasabah sesuai yang tercantum dalam pembukaan rekening pada T+3. Setiap keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 0,05 % per hari. Dana net pembelian Nasabah belum diterima efektif di rekening IPS pada T+3, Nasabah akan di Suspend Buy. Apabila sampai dengan T+4 jam 09.00 WIB IPS belum menerima efektif pembayaran net beli Nasabah, maka IPS akan melakukan "forced sell" atas portofolio Nasabah tanpa harus meminta persetujuan dari Nasabah untuk menutup posisi hutang/kewajiban. Instruksi tarik dana/saham hanya dapat dilaksanakan setelah instruksi diterima lengkap oleh IPS dan pelaksanaannya pada hari kerja Bursa. Untuk batas penerimaan message penarikan dana sampai dengan pukul 15.00 WIB dan maksimum penarikan dana sebesar Rp.50.000.000 pada T+0. Melebihi dari ketentuan tersebut, penarikan dana dijalankan pada keesokan harinya atau T+1 hari kerja Bursa setelah instruksi diterima dan disetujui. Konfirmasi transaksi & laporan bulanan Nasabah akan dikirimkan lewat webmail IPOT.

Read more »